Mengelilingi Wisata Banjarmasin Keindahan Indonesia

19.21 Unknown 0 Comments

Pesona Wisata. Perjalanan dibuka dengan melalui Masjid Raya mengarah ke ke Pasar Kuin dimana air Sungai Kuin mengalir mengarah ke Sungai Barito. Wisatawan dapat pun singgah di Pulau Kembang dan lantas melanjutkan perjalanan melewati pabrik penggergajian kayu di Sungai Alalak dan pulang ke kota melewati Sungai Andai.


Pulau Kembang ini dapat dijangkau dengan memakai perahu motor sekitar 20 menit dari pusat Kota Banjarmasin. Pesona Wisata. Di pulau ini terdapat suatu vihara cina yang sudah paling tua dan tidak sedikit dikunjungi family Cina guna beribadah.

Umumnya semua pengunjung datang pada hari minggu dan vihara ini dipertahankan oleh sekumpulan kera berekor yang tidak sedikit mendapatkan makanan dari pengunjung laksana telur, kacang dan pisang.

Belanja di Pasar Terapung
Pesona Wisata. Pasar terapung ialah pasar tradisional yang telah ada semenjak dulu dan adalahrefleksi kebiasaan sungai orang banjar. Pasar yang khas lagi menarik ini tempat mengerjakan transaksi diatas air dengan memakai perahu besar maupun kecil yang hadir dari sekian banyak  pelosok. Pasar terapung hanya dilangsungkan pada pagi hari selama jam 06.00 sampai jam 09.00 masing-masing hari. Dan dengan perahu kelotok dari Banjarmasin dapat dijangkau sekitar 30 menit. Pesona Wisata.

Wisatawan mesti datang pagi-pagi guna dapat melihat kegiatan pasar terapung ini. Salah satu pasar terapung di Banjarmasin ialah Pasar Kuin yang terletak di percabangan antara Sungai Kuin dan Sungai Barito.

Sejak dahulu Kalimantan, terutama Kalimantan Selatan familiar dengan hasil kayu dan rotan. Pesona wisata. Pada masa kemudian kayu-kayu yang ditebang langsung dikirim terbit Kalimantan, tetapi ketika ini sebelum keluar diubah terlebuh dahulu menjadi bahan separuh jadi, demikian pun untuk industri rotan.

Berburu Sasiringan Batiknya Kalimantan
Pesona Wisata. Sasirangan ialah batik khas Kalimantan Selatan yang pada jaman dahulu dipakai untuk mengenyahkan roh jahat dan hanya digunakan oleh kalangan orang-orang terdahulu laksana keturunan raja dan bangsawan. Proses penciptaan masih digarap secara tradisional. Lokasi penjualannya di Kecamatan Banjar Timur, 20 menit datri pusat kota Banjarmasin.

Salah satu landmark Kota Banjarmasin ialah Masjid Raya ada kebun hewan yang mempunyai koleksi fauna seperti orang utan, menyet berbelalai,. Pesona Wisata. Beruang, sekian banyak  macam burung, ular piton dan komodo.

Kemegahan Masjid Raya Muhtadin Sabilal
Mesjid Raya Sabilal Muhtadin ini di-bangun di atas tanah yang luasnya 100.000 M2, letaknya di tengah-tengah kota Banjarmasin, yang sebelumnya ialah Kompiek Asrama Tentara Tatas. Pada masa-masa zaman kolonialisme Belanda lokasi ini dikenal dengan Fort Tatas atau Benteng Tatas. Bangunan Mesjid terbagi atas Bangunan Utama dan Menara; bangunan utama luasnya 5250 M2, yakni ruang lokasi ibadah 3250 M2, ruang unsur dalam yang beberapa berlantai dua, luasnya 2000 M2. Pesona Wisata.

Menara mesjid terdiri atas 1 menara-besar yang tingginya 45 M, dan 4 menara-kecil, yang tingginya setiap 21 M. Pesona Wisata. Pada unsur atas bangunan-utama ada kubah-besar dengan garis tengah 38 M, tercipta dari bahan aluminium sheet Kalcolour ber-warna emas yang ditopang oleh su-sunan kerangka baja. Dan kubah menara-kecil garis-tengahnya 5 dan 6 M.

Kemudian seperti seringkali yang ter bisa pada masing-masing mesjid-raya, maka pada Mesjid Raya Sabilal Muhtadin ini juga, anda dapati dekorasi Kaligrafi bertuliskan ayat-ayat Al-Qur’an dan As-maul Husna, yakni 99 nama guna Ke-agungan Tuhan serta nama-nama 4 Khalifah Utama dalam Islam.

Pesona Wisata. Kaligrafi tersebut seturuhnya disusun dari bahan tembaga yang dihitamkan dengan pe-milihan format tulisan-arab (kaligrafi) yang ditangani secara seksama dan tepat, maksudnya pasti tiada lain ialah upaya menampilkan mutu ataupun arti yang tersirat dari ayat-ayat suci tersebut sendiri. Demikian pun pada pintu, krawang dan railing, keseluruh annya diciptakan dari bahan tembaga de ngan format relief menurut seni aneka hias yang tidak sedikit ada di wilayah Kalimantan.

Pesona Wisata Masjid Raya Muhtadin Sabilal Banjarmasin
Dinding serta lantai bangunan, menara dan turap plaza, pun sebagian dari kolam, keseluruhannya berlapiskan marmer; ruang tempat memungut air wudhu, dinding dan lantainya dilapis de-ngan porselein, sedang guna plaza keseluruhannya dilapis dengan keramik. Seluruh bangunan Mesjid Raya ini, dengan luas laksana disebut di atas, pada unsur dalam dan halaman bangunan, bisa menampung jemaah sejumlah 15.000 orang, yakni 7.500 pada unsur dalam dan 7.500 pada unsur halaman bangunan.

Masjid Raya Sabilal Muhtadin berdiri megah di jantung kota Banjarmasin menghadap Sungai Martapura. Pesona Wisata. Bangunan mesjid arsitektur canggih dengan dikelilingi lima menara yang menjulang tinggi serta taman mesjid yang luas dan indah. Mesjid Raya Sabilal Muhtadin berlantai dua yang memiliki kapasitas lokasi solat guna 15.000 jamaah dan adalahmesjid kehormatan hati masyarakat kalsel dan pusat pengkajian agama islam.

Kawasan pendulangan intan tradisional sedang di Kecamatan Cempaka. BAgi warga desa cempaka, mendulang intan adalahmata pencaharian turun temurun. Para pendulang biasannya berkelompok-kelompok mencari lobang pada kedalaman selama 10 meter dengan menggunkan perkakas tradisional dan cara lama. Pesona Wisata. Mereka bekerja keras mengadu nasib. Bahan galian itu selanjutnya dibersihkan untuk menggali sebutir intan terkadang pedulangan mengejar pula batu akik dan pasir emas.

Cempaka Tempat Pencarian Intan dan Emas
Pesona Wisata. Cempaka ialah kawasan penembangan intan dan emas yang terletak tidak jauh dari Banjarmasin. Di lokasi ini pengunjung dapat menyaksikan langsung bagaimana semua pekerja menggali intan atau emas di lubang-lubang ekskavasi yang sarat lumpur. Dari daftar sejarah di tambang ini pernah ditemukan intan terbesar seberat 20 karat pada tahun 1846, rekor ini lantas dipecahkan pada tahun 1850 dengan ditemukanhya intan yang lebih banyak seberat 167,5 karat.

Berkunjung Ke Taman Hutan Raya Sultan Adam
Taman Hutan Raya Sultan Adam terletak di Desa Mandiangin kecamatan Karang Intan, selama 55 km dari Banjarmasin yang memiliki luas 106.400 ha. Selain tersebut ada dua peninggalan zaman Belanda yang terletak 2 km dari Tahura. Pesona Wisata. Disana terdapat gajah kampung, rusa dan buaya yang dilindungi. Pengunjung datang masing-masing hari cuti untuk meniukmati alam yang estetis dan sejuk pun tempat riset dan perkemahan untuk mahasiswa.

0 komentar: